MEMBUAT DRAFT RENCANA PENELITIAN

Draft merupakan gambaran kasar atau rancangan awal dari sebuah obyek, permasalahan, atau sebuah pembahasan. Ketika hendak mempresentasikan atau melakukan penyampaian secara lisan, seseorang peneliti membutuhkan sebuah kerangka dasar atau fondasi untuk menuliskan sebuah rencana penelitian. Seperti apakah bentuk dan teknik penyusunannya?

Draft penulisan merupakan kerangka dasar yang berisikan gambaran mengenai bentuk rencana penelitian (proposal skripsi). Tujuan dibuat draft tersebut untuk memudahkan pihak lain untuk memahami/mempelajari isi, arah/tujuan penelitian, permasalahan, dan metode penelitian. Dengan kata lain, bahwa dibuatnya draft rencana penelitian ditujukan pula untuk memudahkan dosen pembimbing mengetahui perkiraan bentuk penelitian yang diajukan oleh mahasiswa.

Tidak semua dosen/kampus mengharuskan mahasiswa skripsi untuk membuat atau menyusun draft rencana penelitian. Bentuk baku dari draft seharusnya tertulis, akan tetapi ada pula yang menyampaikannya secara lisan. Penyampaian biasanya dilakukan di awal pertemuan atau bimbingan, yaitu ketika mahasiswa skripsi hendak mengajukan judul atau proposal penelitian.

Format Penyusunan Draft
Bentuk atau format penyusunan draft proposal penelitian yang disusun secara tertulis memiliki bentuk yang bervariasi. Format yang paling umum digunakan biasanya hanya terdiri dari latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Ada pula format lainnya berupa ringkasan dari keseluruhan sub bab di dalam proposal penelitian. Kunci atau fokus dalam penyusunan draft penelitian terletak pada bagian LATAR BELAKANG. Di sini akan diulas kembali secara singkat point-point utama yang diperlukan dalam menyusun draft rencana penelitian (proposal skripsi).

Alasan Memilih Judul/Topik Penelitian
Alasan yang dimaksud di sini adalah sebuah penjelasan mengenai:
1. Gambaran masalah sehubungan dengan topik penelitian
2. Alasan dipilihnya masalah tersebut
Segala sesuatu baik yang menjadi subyek/obyek penelitian maupun lokasi yang dituliskan di dalam penelitian harus dijelaskan atau dapat dideskripsikan sebagai alasan yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian.

Penjelasan Mengenai Metode/Teori
Setelah diberikan uraian mengenai alasan memilih judul atau topik penelitian, selanjutnya adalah menerangkan teori/metode atau dapat pula berupa pendekatan ilmiah untuk menerangkan atau menjelaskan masalah tersebut. Teori/metode tadi kemudian akan menjelaskan pula jawaban atas permasalahan yang diuraikan di dalam penelitian.

Perumusan Masalah
Dari uraian mengenai permasalahan pokok yang diuraikan atau dijelaskan sebelumnya dan berdasarkan interpretasi teori yang digunakan, maka selanjutnya disusun isi dari rumusan masalah penelitian.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menerangkan tujuan berdasarkan rumusan masalah yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Pada prinsipnya, draft penelitian hanya berisikan dua elemen pokok di atas, yaitu alasan memilih judul/topik penelitian dan teori yang digunakan. Jika penyampaiannya dilakukan sesuai dengan kaidah penulisan baku ilmiah, maka dari kedua elemen tersebut sudah cukup mampu untuk menjelaskan perkiraan isi dari rencana penelitian, termasuk pula definisi operasional variabel, definisi konseptual, maupun metode analisis. Lihat kembali pada bagian ‘Teknik Penulisan Latar Belakang Penelitian’, karena dua elemen pokok tadi dapa ditemukan pada bagian latar belakang penelitian.

Untuk menguji draft yang sudah Anda susun, jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Mengapa Anda tertarik memilih judul/topik penelitian tersebut?
2. Apa masalah yang dibahas dalam penelitian Anda?
3. Apa yang menarik dari masalah dalam penelitian tersebut?
4. Apa teori/metode/pendekatan ilmiah yang Anda gunakan?
5. Mengapa menggunakan teori tersebut?